Kamis, 24 Oktober 2013

Download Google Earth Gratis


Sekilah tentang aplikasi Google Earth

Kamu pernah menonton Film yang didalamnya terdapat adegan seperti seseorang mampu mengetahui lokasi tempat orang lain hanya dengan cara melihatnya lewat komputer yang tersambung internet. Seolah-olah kita mampu memantau orang dari jarak jauh sekali. Tenang ini tidak ada kaitanya dengan dunia mistik, walaupun Saya percaya, dengan ilmu itu Kita bisa mengetahui seseorang berada dimana. Tetapi disini Saya tidak memaparkan tentang hal itu, akan tetapi tentang teknologi yang semakin maju bahkan tiap detik perubahan itu terus berkembang.
Kamu pernah mendengar kata “Google Earth”. Mungkin bagi Kamu yang sering atau bahkan setiap hari terkoneksi dengan internet dan terus mencari hal-hal baru yang ada di internet telah mengetahuinya sudah lama. Google Earth merupakan aplikasi dunia virtual yang dahulunya dinamai dengan Earth Viewer. Keyhole Inc sejak tahun 2001 telah menggagas ide tersebut lalu baru tahun 2005 pihak Google mengakuisisinya. Lalu sebenarnya apa kegunaan dari aplikasi Google Earth ini.
Google Earth merupakan program yang berfungsi menampilkan bumi dengan cara menampilkannya seperti foto-foto yang diambil langsung dari Satelit atau dari pesawat khusus yang memang disengaja dibuat untuk memantau bumi. Singkatnya, Kita dapat mengetahui keadaan suatu daerah yang jauh dari Kita dengan adanya aplikasi ini, tentunya Kita harus terkoneksi dengan internet. Kita juga bisa mengetahui lokasi daerah tertentu dengan sangat detail sampai nama jalanpun diketahui. Tetapi tidak semua daerah dapat terlihat dengan jelas. Hanya daerah Negara-negara maju saja yang terlihat jelas. Mungkin nanti suatu saat kedepan, semua dapat dilihat dengan jelas, tak terkecuali daerah Indonesia.
Dengan adanya aplikasi ini, Kita dapat mengetahui segala daerah penjuru dunia langsung di komputer Kita. Apabila Kamu ingin berpergian ke suatu tempat yang jauh seperti keluar negeri, Kamu dapat memantau daerah tersebut terlebih dahulu sebelum mengunjunginya. Sangat mudah dan berguna sekali bukan…? Itulah tujuan dari adanya teknologi, mempermudah segalanya.
Bagi Kamu yang berminat untuk mencoba aplikasi ini, dapat Kamu temukan di link berikut ini :Google Earth

Jumat, 22 Maret 2013

Cara Budidaya Ikan Mas


SEJARAH SINGKAT
 Ikan mas merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, berbadan memanjang pipih kesamping dan lunak. Ikan mas sudah dipelihara sejak tahun 475 sebelum masehi di Cina. Di Indonesia ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun 1920. Ikan mas yang terdapat di Indonesia merupakan merupakan ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang. Ikan mas Punten dan Majalaya merupakan hasil seleksi di Indonesia. Sampai saat ini sudah terdapat1 0 ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologisnya.

SENTRA PERIKANAN
Budidaya ikan mas telah berkembang pesat di kolam biasa, di sawah, waduk, sungai air deras, bahkan ada yang dipelihara dalam keramba di perairan umum. Adapun sentra produksi ikan mas adalah: Ciamis, Sukabumi, Tasikmalaya, Bogor, Garut, Bandung, Cianjur, Purwakarta

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA

I. Penyiapan Sarana dan Peralatan
1. Kolam
Lokasi kolam dicari yang dekat dengan sumber air dan bebas banjir. Kolam dibangun di lahan yang landai dengan kemiringan 2–5% sehingga memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
a. Kolam pemeliharaan induk
Luas kolam tergantung jumlah induk dan intensitas pengelolaannya. Sebagai contoh untuk 100 kg induk memerlukan kolam seluas 500 meter persegi bila hanya mengandalkan pakan alami dan dedak. Sedangkan bila diberi pakan pelet, maka untuk 100 kg induk memerlukan luas 150-200 meter persegi saja. Bentuk kolam sebaiknya persegi panjang dengan dinding bisa ditembok atau kolam tanah dengan dilapisi anyaman bambu bagian dalamnya. Pintu pemasukan air bisa dengan paralon dan dipasang sarinya, sedangkan untuk pengeluaran air sebaiknya berbentuk monik.
b. Kolam pemijahan
Tempat pemijahan dapat berupa kolam tanah atau bak tembok. Ukuran/luas kolam pemijahan tergantung jumlah induk yang dipijahkan dengan bentuk kolam empat persegi panjang. Sebagai patokan bahwa untuk 1 ekor induk dengan berat 3 kg memerlukan luas kolam sekitar 18 m2 dengan 18 buah ijuk/kakaban. Dasar kolam dibuat miring kearah pembuangan, untuk menjamin agar dasar kolam dapat dikeringkan. Pintu pemasukan bisa dengan pralon dan pengeluarannya bisa juga memakai pralon (kalau ukuran kolam kecil) atau pintu monik. Bentuk kolam penetasan pada dasarnya sama dengan kolam pemijahan dan seringkali juga untuk penetasan menggunakan kolam pemijahan.

Untuk lebih detailnya download Link berikut berupa PDF dari Kementerian Perikanan & Kelautan

Selasa, 19 Maret 2013

Cara Budidaya Ikan Lele I


SEJARAH SINGKAT
Lele merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan tubuh memanjang dan kulit licin. Di Indonesia ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antara lain: ikan kalang (Padang), ikan maut (Gayo, Aceh), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makasar), ikan cepi (Bugis), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah). Sedang di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), ikan keli (Malaysia), gura magura (Srilangka), ca tre trang (Jepang).
Dalam bahasa Inggris disebut pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Ikan lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin. Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Ikan lele bersifat noctural, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam ikan lele memijah pada musim penghujan.

SENTRA PERIKANAN
Ikan lele banyak ditemukan di benua Afrika dan Asia. Dibudidayakan di Thailand, India, Philipina dan Indonesia. Di Thailand produksi ikan lele ± 970 kg/100m2/tahun. Di India (daerah Asam) produksinya rata-rata tiap 7 bulan mencapai 1200 kg/Ha.

JENIS
Klasifikasi ikan lele menurut Hasanuddin Saanin dalam Djatmika et al (1986) adalah:
Kingdom : Animalia
Sub-kingdom : Metazoa
Phyllum : Chordata
Sub-phyllum : Vertebrata
Klas : Pisces
Sub-klas : Teleostei
Ordo : Ostariophysi
Sub-ordo : Siluroidea
Familia : Clariidae
Genus : Clarias
Di Indonesia ada 6 (enam) jenis ikan lele yang dapat dikembangkan:
  1. Clarias batrachus, dikenal sebagai ikan lele (Jawa), ikan kalang (Sumatera Barat), ikan maut (Sumatera Utara), dan ikan pintet (Kalimantan Selatan).
  2. Clarias teysmani, dikenal sebagai lele Kembang (Jawa Barat), Kalang putih (Padang).
  3. Clarias melanoderma, yang dikenal sebagai ikan duri (Sumatera Selatan), wais (Jawa Tengah), wiru (Jawa Barat).
  4. Clarias nieuhofi, yang dikenal sebagai ikan lindi (Jawa), limbat (Sumatera Barat), kaleh (Kalimantan Selatan).
  5. Clarias loiacanthus, yang dikenal sebagai ikan keli (Sumatera Barat), ikan penang (Kalimantan Timur).
  6. Clarias gariepinus, yang dikenal sebagai lele Dumbo (Lele Domba), King cat fish, berasal dari Afrika.

MANFAAT 
  • Sebagai bahan makanan
  • Ikan lele dari jenis C. batrachus juga dapat dimanfaatkan sebagai ikan
    pajangan atau ikan hias.
  • Ikan lele yang dipelihara di sawah dapat bermanfaat untuk memberantas
    hama padi berupa serangga air, karena merupakan salah satu makanan
    alami ikan lele.
  • Ikan lele juga dapat diramu dengan berbagai bahan obat lain untuk
    mengobati penyakit asma, menstruasi (datang bulan) tidak teratur, hidung
    berdarah, kencing darah dan lain-lain.

PERSYARATAN LOKASI 
  • Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah
    liat/lempung, tidak berporos, berlumpur dan subur. Lahan yang dapat
    digunakan untuk budidaya lele dapat berupa: sawah, kecomberan, kolam
    pekarangan, kolamkebun, dan blumbang.
  • Ikan lele hidup dengan baik di daerah dataran rendah sampai daerah yang
    tingginya maksimal 700 m dpl.
  • Elevasi tanah dari permukaan sumber air dan kolam adalah 5-10%.
  • Lokasi untuk pembuatan kolam harus berhubungan langsung atau dekat
    dengan sumber air dan tidak dekat dengan jalan raya.
  • Lokasi untuk pembuatan kolam hendaknya di tempat yang teduh, tetapi tidak berada di bawah pohon yang daunnya mudah rontok.
  • Ikan lele dapat hidup pada suhu 200 C, dengan suhu optimal antara 25-280 C. Sedangkan untuk pertumbuhan larva diperlukan kisaran suhu antara 26 - 300C dan untuk pemijahan 24-280 C.
  • Ikan lele dapat hidup dalam perairan agak tenang dan kedalamannya cukup, sekalipun kondisi airnya jelek, keruh, kotor dan miskin zat O2.
  • Perairan tidak boleh tercemar oleh bahan kimia, limbah industri, merkuri, atau mengandung kadar minyak atau bahan lainnya yang dapat mematikan ikan.
  • Perairan yang banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan ikan dan bahan makanan alami. Perairan tersebut bukan perairan yang rawan banjir.
  • Permukaan perairan tidak boleh tertutup rapat oleh sampah atau daundaunan hidup, seperti enceng gondok.
  • Mempunyai pH 6,5–9; kesadahan (derajat butiran kasar ) maksimal 100 ppm dan optimal 50 ppm; turbidity (kekeruhan) bukan lumpur antara 30–60 cm; kebutuhan O2 optimal pada range yang cukup lebar, dari 0,3 ppm untuk yang dewasa sampai jenuh untuk burayak; dan kandungan CO2 kurang dari 12,8 mg/liter, amonium terikat 147,29-157,56 mg/liter.
  • Persyaratan untuk pemeliharaan ikan lele di keramba :
  1. Sungai atau saluran irigasi tidak curam, mudah dikunjungi/dikontrol.
  2. Dekat dengan rumah pemeliharaannya.
  3. Lebar sungai atau saluran irigasi antara 3-5 meter.
  4. Sungai atau saluran irigasi tidak berbatu-batu, sehingga keramba mudah dipasang.
  5. Kedalaman air 30-60 cm.

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
secara detailnya klik link berikut :

Minggu, 24 Februari 2013

SURAT UNTUK AKTIVIS

Surat Dari Hati Seorang Ibu
Wajib Dibaca Buat Para Aktivis Kampus
Orang bilang anakku seorang aktivis, Kata mereka namanya
tersohor di kampusnya sana. Orang bilang anakku seorang
aktivis. Dengan segudang kesibukan yang disebutnya amanah
umat. Orang bilang anakku seorang aktivis. Tapi bolehkah aku
sampaikan padamu nak? Ibu bilang engkau hanya seorang
putra kecil ibu yang lugu.
Anakku, sejak mereka bilang engkau seorang aktivis ibu
kembali mematutkan diri menjadi ibu seorang aktivis. Dengan
segala kesibukkanmu, ibu berusaha mengerti betapa engkau
ingin agar waktumu terisi dengan segala yang bermanfaat.
Ibu sungguh mengerti itu nak, tapi apakah menghabiskan
waktu dengan ibumu ini adalah sesuatu yang sia-sia nak ?
Sungguh setengah dari umur ibu telah ibu habiskan untuk
membesarkan dan menghabiskan waktu bersamamu nak, tanpa
pernah ibu berfikir bahwa itu adalah waktu yang sia-sia.
Anakku,kita memang berada disatu atap nak,di atap yang
sama saat dulu engkau bermanja dengan ibumu ini. Masih
teringat oleh ibumu ini kenangan kenangan manis ketika
engkau masih ada di dekapanku, di pelukanku.
Tapi kini dimanakah rumahmu nak? ibu tak lagi melihat
jiwamu di rumah ini. Sepanjang hari ibu tunggu kehadiranmu
dirumah, dengan penuh doa agar Allah senantiasa
menjagamu. Larut malam engkau kembali dengan wajah
kusut. Mungkin tawamu telah habis hari ini, tapi ibu berharap
engkau sudi mengukir senyum untuk ibu yang begitu
merindukanmu. Ah, lagi-lagi ibu terpaksa harus mengerti,
bahwa engkau begitu lelah dengan segala aktivitasmu hingga
tak mampu lagi tersenyum untuk ibu. Atau jangankan untuk
tersenyum, sekedar untuk mengalihkan pandangan pada
ibumu saja engkau tak sempat, katamu engkau sedang sibuk
mengejar deadline.
Padahal, andai kau tahu nak, ibu ingin sekali mendengar
segala kegiatanmu hari ini, memastikan engkau baik-baik
saja, memberi sedikit nasehat yang ibu yakin engkau pasti
lebih tahu. Ibu memang bukan aktivis sekaliber engkau nak,
tapi bukankah aku ini ibumu ? yang 9 bulan waktumu engkau
habiskan di dalam rahimku.
Anakku, ibu mendengar engkau sedang begitu sibuk nak.
Nampaknya engkau begitu mengkhawatirkan nasib
organisasimu, engkau mengatur segala strategi untuk
mengkader anggotamu. Engkau nampak amat peduli dengan
semua itu, ibu bangga padamu. Namun, sebagian hati ibu
mulai bertanya nak, kapan terakhir engkau menanyakan
kabar ibumu ini nak ? Apakah engkau mengkhawatirkan ibu
seperti engkau mengkhawatirkan keberhasilan acaramu ?
kapan terakhir engkau menanyakan keadaan adik-adikmu
nak ?
Apakah adik-adikmu ini tidak lebih penting dari anggota
organisasimu nak ?
Anakku,ibu sungguh sedih mendengar ucapanmu. Saat engkau
merasa sangat tidak produktif ketika harus menghabiskan
waktu dengan keluargamu. Memang nak, menghabiskan waktu
dengan keluargamu tak akan menyelesaikan tumpukan tugas
yang harus kau buat, tak juga menyelesaikan berbagai
amanah yang harus kau lakukan. Tapi bukankah keluargamu
ini adalah tugasmu juga nak ? bukankah keluargamu ini
adalah amanahmu yang juga harus kau jaga nak?
Anakku, ibu mencoba membuka buku agendamu. Buku agenda
sang aktivis. Jadwalmu begitu padat nak, ada rapat disana
sini, ada jadwal mengkaji, ada jadwal bertemu dengan tokoh-
tokoh penting. Ibu membuka lembar demi lembarnya, disana
ada sekumpulan agendamu, ada sekumpulan mimpi dan
harapanmu. Ibu membuka lagi lembar demi lembarnya, masih
saja ibu berharap bahwa nama ibu ada disana. Ternyata
memang tak ada nak, tak ada agenda untuk bersama ibumu
yang renta ini. Tak ada cita-cita untuk ibumu ini . Padahal
nak, andai engkau tahu sejak kau ada di rahim ibu tak ada
cita dan agenda yang lebih penting untuk ibu selain cita dan
agenda untukmu, putra kecilku.
Kalau boleh ibu meminjam bahasa mereka, mereka bilang
engkau seorang organisatoris yang profesional.
Boleh ibu bertanya nak, dimana profesionalitasmu untuk
ibu ?
dimana profesionalitasmu untuk keluarga ?
Dimana engkau letakkan keluargamu dalam skala prioritas
yang kau buat ?
Ah,waktumu terlalu mahal nak. Sampai-sampai ibu tak lagi
mampu untuk membeli waktumu agar engkau bisa bersama
ibu.
Setiap pertemuan pasti akan menemukan akhirnya. Pun
pertemuan dengan orang tercinta,ibu,ayah,kaka dan adik.
Akhirnya tak mundur sedetik tak maju sedetik. Dan hingga
saat itu datang, jangan sampai yang tersisa hanyalah
penyesalan. Tentang rasa cinta untuk mereka yang juga
masih malu tuk diucapkan. Tentang rindu kebersamaan yang
terlambat teruntai.
Maafkan aku ibu yang selama ini telah membuat hatimu yang
lembut itu terluka,,
aku mohon maafkan aku

Ibu

Rabu, 09 Januari 2013

SUARA HATI MASYARAKAT PADANG LAWAS

Pantaskah PT.Sumatera Sylva Lestari Sebagai
Suatu Perusahaan Penanaman Modal Dalam
Negeri Bertahan, Tumbuh Dan Berkembang Di
Bumi Padang Lawas..??

Oleh: Hutatoruan Hasibuan *)

Masyarakat Padang Lawas baik yang berada di Kabupaten
Padang Lawas dan Kabupaten Padang Lawas Utara merasa
terusik, gerah, dongkol dan kecewa atas keberadaan
PT.Sumatera Sylva Lestari dari mulai kota Gunung Tua
sampai Perbatasan Sosa memohon kepada Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Padanglawas dan
Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara agar lahan
masyarakat Desa – Desa dan Lahan Koperasi/Kelompok tani
yang dikelola oleh PT. Sumatera Sylva Lestari segera
dikembalikan ke masyarakat Desa – Desa dan Koperasi/
Kelompok Tani Pemilik lahan.
Sesuai info yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan
bayaknya masyarakat Desa-Desa dan koperasi/kelompok tani
yang mengklaim areal lahan yang dikelola oleh PT.Sumarera
Sylva Lestari Seperti : Masyarakat Ulu Gajah, Masyarakat
Sayur Mahinsat, Masyarakat pangirkiran Dolok, Masyarakat
Padang Hunik, Masyarakat Ganal, Masyarakat Ramba,
Masyarakat, Masyarakat Aek Nabara, Masyarakat nagargar,
Masyarakat Sosa, Masyarakat Unterudang, Masyarakat Pasir
Jae, Pasir Julu, Pasir Apolu, Pasir Menanti, Pasir Ramba,
Masyarakat Sipagabu Masyarakat Siali-ali, Masyarakat
Sihiuk, Masyarakat Huta Ibus, Masyarakat Pasar Latong,
Masyarakat Sangkilon, Masyarakat Aek Nabara Masyarakat
desa Padang Matinggi dan Masyarakat Desa sekitarnya,
Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri, KUD Serba
Guna,KUD Sinar Baru diwilayah beberapa Kecamatan
Huristak, Kecamatan Sosa, Kecamatan Barumun Tengah,
Kecamatan Lubuk Barumun dan Kecamatan Aek Nabara
Barumun.
Melihat banyaknya masyarakat desa – desa dan banyaknya
Koperasi yang tidak menerimah kehadiran PT. Sumatera Sylva
lestari dan banyaknya Surat akte jual beli tanah info yang kami
terima sebanyak 215 pemilik ; Apa tidak menjadi pertanyaan di
Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten Padang lawas
Utara : ”Pantaskah PT.Sumatera Sylva Lestari berada di
Bumi Padanglawas? Masyarakat Padang Lawas secara luas
mengharapkan kepada Komisi” A” DPRD Sumut dan
Kehutanan Provinsi Sumatera Utara agar segera mengatasi
masalah ini. Dan Lebih lanjut Masyarakat Padanglawas
meminta Kepada Pemerintah Kabupaten Padanglawas dan
Kabupaten Padanglawas Utara,Polres Tapsel yang membawahi
Polsek Barumun Tengah Polsek Sosa,Polsek Barumun dan
juga masing-masing DPRD PALAS dan DPRD
PALUTA serta masing masing Kehutahan Kabupaten agar
tidak berpangku tangan menyelesaikan masalah sengketa tanah
diareal Pemerintahan masing-masing antara Masyarakat Desa
dan Koperasi dengan PT.Sumatera Sylva Lestari agar tanah
masyarakat Desa dan Tanah/lahan Koperasi dapat kembali dan
dapat diusahai .
Menurut info yang dapat kami peroleh,perlu kami sampaikan
beberapa kelemahan SK No.82/Kpts-II/2001 tanggal 15 Maret
2001 yang tidak melaksanakan kewajibannya agar menjadi
Pertimbangan dan masukan kepada Bapak/Ibu pengambil
keputusan diuraikan sebagai berikut :
1. Tidak melaksanakan Penataan batas dengan baik, baik batas Luar
dan batas batas dengan Lahan masyarakat didalamnya dan batas
dengan Enclave.dalam jangka 2 tahun setelah SK No 82/Kpts-
II/2001 dikeluarkan tanggal 15 Maret 2001
2. Tidak menyertakan saham bagi Koperasi sekitar HPH sebesar
20 %.
3. Tanah milik perkampungan,tegalan,dan persawahan yang telah
diduduki dan digarap oleh Pihak ke Tiga PT.Sumater Sylva
Lestari masih mengklaimnya jadi Konsesinya.
4. Tidak membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat yang
berada didalam atau disekitar areal kerjanya.
5. Tidak mendukung Pengembangan Wilayah Pembangunan
Daerah dan Ekonomi Kesejahteraan masyarakat Tradisional
disekitar areal kerjanya.
6. Tidak menepati Janji membuat tanaman Kehidupan untuk
masyarakat disekitar areal kerjanya.
7. Tidak menyisihkan dana dari keuntungannya sebesar maximal 5 %
untuk Pembinaan danpengembangan golongan ekonomi lemah/
koperasi.
Dari ketujuh-tujuhnya kelemahan atau kewajiban yang tidak
dipenuhi tersebut diatas merupakan suatu kekurang/ketidak
Pedulian bagi Masyarakat Desa-Desa dan Koperasi/Kelompok
Tani yang berada di Sekitar areal yang diusahai dan merupakan
keremehan kepada Pemerintah Kabupaten baik Pemerintah
Kabupaten Padang Lawas maupun Pemerintahan Kabupaten
Padang Lawas Utara seolah oleh PT.Sumatera Sylva Lestari
Sakti dengan SK Menhutnya dan semuanya diatur oleh
Pemerintahan Provinsi dan Pemerintah Pusat.
Menurut Pemantauan kami dilapangan langkah yang diambil
Pemerintah atas masukan dan Usulan Pemerintah Kabupaten
untuk tidak mengeluarkan Ijin tebang kepada PT. Sumatera
Sylva Lestari Pada tahun 2012 sudah merupakan langkah maju
dan Pro Rakyat dan bahkan menyurati Kehutanan Provinsi
Sumatera Utara,harapan dan keinginan dari masyarakat luas,
agar ijin tebang juga tidak dikeluarkan untuk tahun 2013 bagi
PT.Sumatera Sylva Lestari dan bila dikeluarkan akan jadi
komplik berkepanjangan untuk mempertahankan lahan baik oleh
masyakat Desa -Desa dan Koperasi maupun dari PT.
Sumatera Sylva Lestari.
Mengingat banyaknya komplain dari masyarakat Desa-Desa dan
koperasi serta luasnya areal yang bermasalah dan dikaitkan
dengan Tuntutan dari masyarakat Desa desa sekitar HPHTI
Tanaman Kayu Pertukangan PT .Sumatera Sylva Lestari.
Masyarakat Luas mengharapkan agar Pemerintahan Kabupaten
Padang Lawas dan Pemerintahan Kabupaten Padang lawas
utara mengambil langkah penyelesaikan masalah tanah dengan
PT.Sumatera Sylva Lestari serta tanah masyarakat Desa
Desa dan Koperasi/Kelompok Tani kembali dan dapat diusahai
tanpa ada gangguan kedepan. *-*
Padang Lawas, Medio Desember 2012

*) Hutatoruan Hasibuan, adalah Penulis dan Pemerhati HTI
dan Sosial Masyarakat yg berdomisili di Padanglawas, Binaga
Unterudang Kecamatan Barumun Tengah

Kamis, 15 November 2012

Renungan Tahun Baru Hijriyah 1434H

Tubuh ini hanya sebuah tulang, daging dan darah,..
Tulang yang sama, apapun ras dan sukunya,..
Daging dan darah yang sama,..
Tak ada yang berbeda selain bagaimana mereka mencerna hidup mereka,..
Tak ada yang memilih bagaimana dilahirkan,..
Tak ada yang bisa terjadi dalam kehidupannya,..
Mereka hanya memilih dengan apa yang dilihat apa yang dikerjakan tiap harinya,.. Kemarahan tak akan merubah apapun,..
Kemarahan hanya akan membuat mata kita kian menutup,..
Ketidak perdulian yang berdiri diatas rasa ketidak ingin tahuan,..
Membuat sebuah jurang besar, namun terkadang manusia tak pernah melihat,..
Pun tak mau tahu oleh siapa jurang itu dibuat,.. Cenderung menyalahkan,..
Pun juga takut untuk berjuang,..
Membenci hanya kosong,..
Namun ajarkan mereka cinta agar mereka tahu bagaimana mencintai

Sabtu, 10 Desember 2011

MENJEMPUT SUKSES

Tahukah Anda kenapa kesuksesan itu perlu
dijemput dan diperjuangkan?
Kita harus berjuang untuk meraih apa yang
disebut dengan kesuksesan. Sukses dalam
arti: Kebahagiaan, Kekayaan, Kekuasaan,
Kemuliaan, dan Kesucian. Sukses yang
bermakna bagi kehidupan dan meninggalkan
kesan yang baik di masyarakat setelah kita
tiada. Sukses yang menjadikan kita memiliki
rasa kasih sayang dan menularkan virus kasih
sayang ke semua orang sehingga keluarga
kita diselimuti kasih sayang itu sendiri, jika
keluarga bahagia, dan seluruh keluarga
negeri ini bahagia niscaya kita menjadi
bangsa yang terhormat dan sejahtera. Karena
kebahagiaan akan meningkatkan etos kerja
dan meningkatkan kinerja.
Etos kerja dan kinerja yang baik akan
menghasilkan karya-karya yang Briliant dan
bermanfaat.
Bangsa ini membutuhkan karya bukannya
hanya bicara, bangsa ini niscaya sudah capek
mendengar janji tanpa realisasi, bangsa ini
mengharapkan sebuah kesejahteraan
bukanya angan-angan. Padahal banyak orang
yang pintar di negeri ini, mereka (orang-
orang terpelajar) hanya bisa berencana dan
mengeluarkan ide untuk suatu karya yang
briliant, tanpa hasil yang pantas. Banyak
faktor penyebab tak manfaatnya karya anak
negeri ini, faktor kuncinya ada ditangan
pemerintah. Karena Pemerintah kita kurang
begitu support terhadap kemajuan IPTEK dan
KEBUDAYAAN di negeri ini. Mengenai
pemerintah yang penulis anggap kurang
mendukung kemajuan IPTEK dan kebudayaan
di negeri ini, Penulis pernah disanggah oleh
seorang kawan dari Amerika, kawan saya
bilang sebenarnya pemerintah sangat
mendukung dan peduli terhadap kemajuan
IPTEK dan Kebudayaan Indonesia, hanya saja
pemerintah cukup BODOH dan tidak tahu
harus melakukan apa. Saya marah ketika
kawan saya bilang bahwa pemerintah kita
BODOH, tapi dia malah menimpali kemarahan
saya dengan mengatakan lagi “%@#&
$*&#&*&$&$$####” (maaf saya sensor,
karena kawan saya keterlaluan membuka aib
pemerintah kita).
By The Way, kata guru Biologi saya, Manusia
secara lahir tersusun dari beberapa sistem
organ tubuh, sistem organ tubuh tersusun
dari beberapa organ tubuh, organ tubuh
tersusun dari beberapa jaringan, jaringan
tersusun dari beberepa sel, dan Sel sendiri
tersusun dari Inti sel dan Plasama. Sel sangat
kecil ukurannya. Tapi jangan lupa inti sel
masih tersusun dari sistem DNA. Getaran
energi kecil dari sel akan menghasilkan
tindakan pada akhirnya. Tindakan manusia
tentu akan melahirkan nilai dan kesan baik
atau negatif. Seorang insan ber-etos kerja
tingi tentu saja kinerjanya pun akan
meningkat. Seseorang yang mengerti akan
‘ nilai sebuah sesuatu’ walau kecil, niscaya
dia tidak akan meremehkan atau
menyepelekan dalam segala sesuatunya.
“ Sedikit demi sedikit lama-lama akan
menjadi bukit” pepatah bangsa kita sangat
bijak, maknanya adalah bahwa kita tak baik
jika menunda-nunda pekerjaan, atau jika kita
rajin menabung walau kecil lama-lama pasti
banyak juga uang kita, atau jika kita mencoba
untuk menularkan virus senyum dengan cara
tersenyum kepada setiap kawan yang kita
temui, niscaya senyum itu akan menghiasi
dunia ini menyembuhkan setiap kesedihan.
Kesedihan akan pergi jika kebahagiaan
datang.
Dan kebahagiaan dimulai dari senyum kecil
yang tulus. Coba bayangkan jika kita bahagia
terus kita bekerja, niscaya kita akan
menghasilkan karya yang bermanfaat dan
briliant. Suasana kerja akan menjadi ceria dan
penuh warna, penuh gairah dan
menyebarkan aroma semangat yang tinggi.
Tidak ada lagi saling curiga dan
‘ menikam’ teman dalam persaingan kerja.
Persaingan sehat dalam meraih prestasi,
terjalinnya persaudaraan, dan transfer
kebahagiaan antar sesama rekan. Kinerja
yang terintegrasi akan melahirkan kualitas
prestasi yang berarti dan akan dikenang
sampai mati. Senyum akan mengantarkan
kepada kesuksesan.
“Start Your Day with Smile”

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo